Articles 
 
Train up a child in the way he should go; even when he is old he will not depart from it. ~ Proverbs 22:6
Digital Literacy for Integrated Study
09 Nov 2018
As a part of Integrated Study Project, LC3 Students had the opportunity to meet co-founders from johjuda.com, bookabuku.com, and nulisbuku.com. They are technology-based startups which hold one thing in common - creativity. Through this Integrated Study, students learned the importance of originality, book reading and the usage of technology to actively read good books.

Joh Juda, founder of johjuda.com, actively writes his blog on his Startup Life. He also composes articles about Productivity, Digital Marketing, and Christianity. As someone who used to work as a Head of Data Analyst, he is passionate to help corporate brands understand the market and strategy through digital media. According to him, originality is driven from those who are creative. And how to be creative? Simple. Do not steal people's ideas, don't try to be someone you are not, or even a trend-follower. Instead, be a trend-setter.

In bookabuku.com, students learned about the struggles and success of creating a startup using an application. The purpose of bookabuku.com was to answer the needs of readers. According to Givari Rizky, founder of bookabuku.com, building a startup requires idea generation that turn problems into solutions. The problem that Indonesia is currently facing is that there is no online market-place where anyone can borrow good books. Hence, Givari's idea was to create a platform to lend books for any readers. One of his statements was: "Don't look at people from those who have succeeded, but look at the history of it, when they first started pioneering." The idea of sharing knowledge, is that you are able to give an impact.

 The third speaker was Brilliant Yotenega, founder of nulisbuku.com. During the opportunity to speak regading "Digital Literacy", he mentioned that he loves to write, as writing is his hobby. However, he reminds students that everyone has the skill to write, as writing requires courage. By writing, we inherit stories to readers of the next generation. The problem arises when it comes to submitting a story to publishers - it is not easy. Hence, nulisbuku.com is created as an online platform to anyone who wants to write and publish their book, without going to the publisher. Writing can start from a journal that anyone writes every day. When summarized, you can make it into a book.


 

Testimonial
Yang membuat Life Community School berbeda dengan sekolah lain, pastinya karena kurikulum dan PACEs-nya yang menerapkan anak lebih mandiri untuk membaca instruksi sebelum mulai mengerjakan.

Setelah bersekolah di Life Community School, anak kami juga menjadi lebih kritis dalam cara berpikir, lebih kreatif dan aktif/ berani menyampaikan pendapat. Auto membaca (instruksi) terlebih dahulu sebelum melakukan tugas apa saja.Bagi saya, yang membuat Life Community School berbeda dengan sekolah lain adalah karena metode kurikulum yang dipakainya, yaitu A.C.E Curriculum yang sangat mengutamakan individualized and mastery-based learning. Hal ini sangat cocok untuk anak-anak saya, sehingga mereka bisa belajar dengan lebih baik, mengerti dan memahami yang mereka pelajari, sesuai dengan kecepatannya. Saya merasakan perubahan positif ketika anak-anak saya bersekolah di Life Community School, yaitu dalam hal karakter. Karakter mereka menjadi lebih baik. Selain itu, karena mereka juga diajarkan goal setting, maka anak-anak saya jadi tahu tentang prioritas dan tanggung jawab. Saya sebagai orangtua sangat bersyukur anak-anak saya bisa ada di Life Community School. Metode individualized dan mastery-based learning ini memiliki keistimewaan dan segi positif untuk anak-anak belajar. Jadi saya harap, para orangtua bisa melihat ini sebagai hal yang baik, dan jangan ragu-ragu untuk menyekolahkan anak-anaknya di Life Community School. Buat kami, Life Community School is very highly recommended. Cocok saja dengan metodenya. Mudah menemukan interest anak lebih ke arah mana. Ketika kami masukkan les ini dan itu, tidak ada yang salah target, so far tepat.

The Principal and teachers are very helpful. Lebih dekat ke tiap individu anak, karena kelas dan lingkungan sekolah yang compact dan memang berbeda dengan sekolah pada umumnya.

~ Ms. Vivy Tjiam ~ Parent of Axel (Elementary Student)


Testimonial
Yang membuat Life Community School berbeda dengan sekolah lain, pastinya karena kurikulum dan PACEs-nya yang menerapkan anak lebih mandiri untuk membaca instruksi sebelum mulai mengerjakan.

Setelah bersekolah di Life Community School, anak kami juga menjadi lebih kritis dalam cara berpikir, lebih kreatif dan aktif/ berani menyampaikan pendapat. Auto membaca (instruksi) terlebih dahulu sebelum melakukan tugas apa saja.Bagi saya, yang membuat Life Community School berbeda dengan sekolah lain adalah karena metode kurikulum yang dipakainya, yaitu A.C.E Curriculum yang sangat mengutamakan individualized and mastery-based learning. Hal ini sangat cocok untuk anak-anak saya, sehingga mereka bisa belajar dengan lebih baik, mengerti dan memahami yang mereka pelajari, sesuai dengan kecepatannya. Saya merasakan perubahan positif ketika anak-anak saya bersekolah di Life Community School, yaitu dalam hal karakter. Karakter mereka menjadi lebih baik. Selain itu, karena mereka juga diajarkan goal setting, maka anak-anak saya jadi tahu tentang prioritas dan tanggung jawab. Saya sebagai orangtua sangat bersyukur anak-anak saya bisa ada di Life Community School. Metode individualized dan mastery-based learning ini memiliki keistimewaan dan segi positif untuk anak-anak belajar. Jadi saya harap, para orangtua bisa melihat ini sebagai hal yang baik, dan jangan ragu-ragu untuk menyekolahkan anak-anaknya di Life Community School. Buat kami, Life Community School is very highly recommended. Cocok saja dengan metodenya. Mudah menemukan interest anak lebih ke arah mana. Ketika kami masukkan les ini dan itu, tidak ada yang salah target, so far tepat.

The Principal and teachers are very helpful. Lebih dekat ke tiap individu anak, karena kelas dan lingkungan sekolah yang compact dan memang berbeda dengan sekolah pada umumnya.

~ Ms. Vivy Tjiam ~ Parent of Axel (Elementary Student)

 
Taman Meruya Ilir Blok D10 No. 1 B-C-D,
Jakarta Barat 11620
   
021 - 5890 0224 & 021 - 5890 0153
info@lifecommunityschool.sch.id
   
Home
About
Academic
Articles
FAQ
Contact Us

Taman Meruya Ilir Blok D10 No. 1 B-C-D,
Jakarta Barat 11620

021 - 5890 0224 & 021 - 5890 0153

info@lifecommunityschool.sch.id
 
 
 
  Design & Development for Life Community School -
Version 2.0 - 2023